Skip to content


Hasil Seleksi Bisnis Plan dan Jadwal Presentasi Bisnis Plan Terbaik TPL-IKM Program Beasiswa Angkatan 2007

Berdasarkan Surat Dirjen IKM Nomor:844/IKM.1/7/2012 berikut disampaikan hasil seleksi bisnis plan terbaik TPL-IKM Program Beasiswa Angkatan 2007 sebagai berikut :

NO

NAMA

JUDUL BISNIS PLAN

ASAL PESERTA

1

Dessyana Yudiarny Chaseila Konveksi Kota Banjarmasin Kalsel

2

Nurhidayah Tenun Ikat ATBM Kab.Tanah Bumbu Kalsel

3

Rismawati Gula Gait Kab.Kutai Kartanegara Kaltim

4

Waris Industri Pakaian Jadi Muslim Anak Kab.Tanah Laut Kalsel

5

Anik Dwi Ambar M Sari Buah Pisang Pee Wee Kab.Ngawi Jatim

6

Maliki Ali Mudin Kerupuk Belimbing Kab.Bojonegoro Jatim

7

Mislah Manisan Terong Ungu Kab.Hulu Sungai Tengah Kalsel

8

Alif Thohari Abon Ikan Lele Kab.Trenggalek Jatim

9

Inggrid Nindya A.P Keripik Buah Bintang Jaya Kab.Lumajang Jatim

10

Muhammad Ryan Perdana Niti Nata CO Kab.Hulu Sungai Selatan Kalsel

11

Aulia Afari Souvenir Fiber Glass Kab.Bulungan Kaltim

12

Herlina Pengolahan Abon Ikan Kota Surabaya Jatim

13

Nonce Chris Natalia Pengolahan Keripik Nangka Kab.Paser Kaltim

14

Vicka Iriansyah Pengolahan Kopi Mengkudu Kab.Nganjuk Jatim

 

Kepada peserta yang namanya tercantum di atas dinyatakan telah lolos seleksi tahap pertama, dan agar mempresentasikan Bisnis Plan tersebut dengan ketentuan sebagai berikut :

  1. Presentasi dilakukan di hadapan juri dalam waktu 30 menit
  2. Materi Presentasi dalam bentuk softcopy (power point, dll)
  3. Ringkasan Bisnis Plan (Executive Summary) dalam bentuk softcopy (word) maksimal 2 lembar kertas ukuran A4; font Times New Roman 12; spasi 1,5; margin top 3”, bottom 3”, left 3” dan right 2,5”
  4. Melampirkan spesifikasi mesin dan peralatan yang dibutuhkan untuk produksi sesuai format terlampir, serta dilengkapi dengan data pendukung berupa brosur.
  5. Visualisasi produk beserta kemasan yang akan digunakan (dalam bentuk dummy atau prototipe atau sketsa)

Presentasi akan dilaksanakan pada tanggal 24 sd 26 Juli 2012 di Balai Diklat Industri Surabaya.

international coconut community
sampaijauh
Materi IPS
PROGRESS RUJUKAN
SIPANDA
Balai Diklat Industri Regional V Surabaya
Balai Riset dan Standarisasi Pontianak
Instrumentation Map
South Sumatera Tourism
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
esdmprovntt.com
Kalurahan Tridadi Kecamatan Sleman
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
BLU - P3GL: Beranda
Korpri Ditjen Strahan
Al Washliyah
Jakarta Aman
KLIK NPHD
Aliansi | Beranda
LEMTEK
Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas)
LPPL Buana Asri
BEM KM UNNES
gedungsccuii.co.id
Open Archives Initiative
Icommet 2017
LK ESQ Jatim
Taman Budaya NTB
Biro Administrasi Pimpinan Setda Maluku
http://kitabpulaupenyengat.online/
Selamat Datang di Portal DISDUKCAPIL Paser
Medako Media kota
Dishubkominfo Kab. Kotabaru
bkpsdmd.meranginkab.id
Biro KDH Setda DKI Jakarta
JogjaPlaza Pasar Online UKM
Fituno Suplemen Makanan untuk Daya Tahan Tubuh
PT ANEKA DHARMA PERSADA - GENERAL CONTRACTOR
Lebak Unique
yaszero
dkpbanjarbaru.net

Posted in Diklat.


Seleksi Bisnis Plan Terbaik TPL-IKM Angkatan 2007 Wilayah Jatim, Kaltim, Kalsel

Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal IKM Nomor : 571/IKM.I/5/2012 tentang Seleksi Bisnis Plan Terbaik bagi TPL-IKM Program Beasiswa Angkatan 2007, berikut rencana kegiatan tersebut :

NO

LOKASI

SELEKSI BISNIS PLAN

PRESENTASI BISNIS PLAN

VERIFIKASI BISNIS PLAN

ASAL PESERTA

1

BALAI DIKLAT INDUSTRI SURABAYA

TGL. 10 – 12 Juli 2012

24 – 27 Juli 2012

7 – 9 Agustus 2012

Jatim

Kaltim

Kalsel

 

Dibawah ini merupakan data bisnis plan TPL-IKM Angkatan 2007 yang telah mengirimkan file Bisnis Plan (hardcopy dan softcopy) untuk mengikuti Seleksi Bisnis Plan Terbaik :

Area Kalimantan Timur :

NO

NAMA TPL-IKM ANGKATAN 2007

JUDUL BISNIS PLAN

DAERAH PENEMPATAN

PROPINSI

HARDCOPY

SOFTCOPY

PETUGAS BALAI DIKLAT INDUSTRI

1

Moch.Shodik Terasi Sangrai Khas Berau Berau

Kaltim

ADA

ADA

VynnoM.Wijaya

2

Aulia Afari Souvenir Fiber Glass (FG) Art Bulungan

Kaltim

ADA

ADA

VynnoM.Wijaya

3

Halim Konveksi Greynanhal Collection Tarakan

Kaltim

ADA

TIDAK ADA

Yudo Munartono

4

Suwardi Jasa Solusi Kemasan Nunukan

Kaltim

ADA

ADA

Yudo Munartono

5

Tri Darmisih Donut Cinta Penajam Paser Utara

Kaltim

ADA

ADA

Taukhid WisnuWellie Arrahmadi

6

Nonce Chris Natalia Pengolahan Buah Nangka Menjadi Keripik Nangka Paser

Kaltim

ADA

ADA

Taukhid WisnuWellie Arrahmadi

7

Moh.Afif Bukhori - Paser

Kaltim

TIDAK ADA

TIDAK ADA

Taukhid WisnuWellie Arrahmadi

8

Widyasari Rumah makan “padashhh” Samarinda

Kaltim

TIDAK ADA

ADA

Zya LabibaEvi Septiana P

9

Darwin Triantoro - Bontang

Kaltim

TIDAK ADA

TIDAK ADA

Zya LabibaEvi Septiana P

10

Zakaria Ahmad Busro - Kutai Kertanegara

Kaltim

TIDAK ADA

TIDAK ADA

Joko HariantoGredi Arga

11

Rismawati Gula GAIT Kutai Kertanegara

Kaltim

ADA

ADA

Joko HariantoGredi Arga

12

Yayuk Setyo - Kutai Barat

Kaltim

TIDAK ADA

TIDAK ADA

Joko HariantoGredi Arga

 

Area Kalimantan Selatan :

NO

NAMA TPL-IKM ANGKATAN 2007

JUDUL BISNIS PLAN

DAERAH PENEMPATAN

PROPINSI

HARDCOPY

SOFTCOPY

PETUGAS BALAI DIKLAT INDUSTRI

1

Dessyana Y Chaseila Konveksi Banjarmasin

Kalsel

ADA

ADA

Achmad SedijonoIsnadi

2

Robi Martoni Pengolahan Kerupuk Haruan (Gabus Rasa Pedas) Banjarmasin

Kalsel

ADA

TIDAK ADA

Achmad SedijonoIsnadi

3

Rahmad Zawahir Pengolahan Kerupuk Singkong Barito Kuala

Kalsel

ADA

ADA

Achmad SedijonoIsnadi

4

Waris Industri Pakaian Jadi Muslim Anak ‘Golden Konveksi’ Tanah Laut

Kalsel

ADA

ADA

Surya AgusmanTriyono

5

Nor Imansyah Kerupuk Ikan Gabus “Dari Rawa Ngelayap Ke Mall” Tanah Laut

Kalsel

ADA

ADA

Surya AgusmanTriyono

6

Nurhidayah Tenun Ikat ATBM One Da Tanah Bumbu

Kalsel

ADA

ADA

Surya AgusmanTriyono

7

M.Ryan Perdana Niti Nata Co (Nata De Coco) Hulu Sungai Selatan

Kalsel

ADA

ADA

Ihromi DPNurul Aini

8

Mislah Manisan Terong Ungu Hulu Sungai Tengah

Kalsel

ADA

ADA

Ihromi DPNurul Aini

9

Sa’diah Konveksi Sasirangan “Bila” Hulu Sungai Tengah

Kalsel

ADA

ADA

Ihromi DPNurul Aini

10

Arif Rahman Hidayat Usaha Kaos Printing Tabalong

Kalsel

ADA

TIDAK ADA

Ihromi DPNurul Aini

 

Area Jawa Timur :

NO

NAMA TPL-IKM ANGKATAN 2007

JUDUL BISNIS PLAN

DAERAH PENEMPATAN

PROPINSI

HARDCOPY

SOFTCOPY

PETUGAS BALAI DIKLAT INDUSTRI

1

Oktiyanna Praptikasari Cantika Bakery And Cakes

Pacitan

Jatim

ADA

ADA

Budi WWijanarko

2

Dwi Astuti Kerajinan Anyaman Pandan

Ponorogo

Jatim

ADA

TIDAK ADA

Budi WWijanarko

3

Dewi Suryani Bisnis Batik Pewarna Alam

Madiun

Jatim

ADA

ADA

Budi WWijanarko

4

Ika Dewi Anjani Brownis Mocaf Lestari

Madiun

Jatim

ADA

TIDAK ADA

Budi WWijanarko

5

Rini Fidianti Pengolahan Umbi Talas Menjadi Stik Tardo dan Tarba

Madiun

Jatim

ADA

TIDAK ADA

Budi WWijanarko

6

Sheila Tanjung Sari Produksi Batik Tulis Zat Pewarna Alam

Ngawi

Jatim

ADA

ADA

Budi WWijanarko

7

Anik Dwi Ambar Megawati Sari Buah Pisang “pee wee”

Ngawi

Jatim

ADA

ADA

Budi WWijanarko

8

M.Rendi RB Produksi Nata De Coco

Kab. Mojokerto

Jatim

ADA

ADA

Endang PIndaryati

9

Dimas Dading Kalbuadi Kue Kering Dading Cookies

Kota Mojokerto

Jatim

 

ADA

TIDAK ADA

Endang PIndaryati

10

Linda Tri Munifah Kue Kering Dinda Cookies

Jombang

Jatim

 

ADA

ADA

Endang PIndaryati

11

Mastutik Triana Dewi Jajanan Sehat Pentol dan Susu Kedele

Nganjuk

Jatim

 

ADA

ADA

Endang PIndaryati

12

Vicka Iriansyah Pengolahan Buah Mengkudu Menjadi Kopi Mengkudu

Nganjuk

Jatim

 

ADA

ADA

Endang PIndaryati

13

M.Nanang Sutiono “Tyo” Textile

Gresik

Jatim

ADA

ADA

MohadiHariyanto

14

Maliki Alimuddin Kerupuk Belimbing

Bojonegoro

Jatim

ADA

ADA

MohadiHariyanto

15

Bayu Akhirta Angara Putra Pengolahan Limbah Kertas

Tuban

Jatim

ADA

TIDAK ADA

MohadiHariyanto

16

Mujianto Pengolahan Air Kelapa Menjadi Nata De Coco

Tuban

Jatim

ADA

ADA MohadiHariyanto

17

Moh. Arifin Keripik Buah Dua Rasa

Batu

Jatim

ADA

ADA Pramai BoediAnis CH

18

Harina Dyah Puspita Bakso Sea Food

Malang

Jatim

ADA

ADA Pramai BoediAnis CH

19

Mathilda Yuliani Pengolahan Mangga Menjadi Teh Celup Mangga

Pasuruan

Jatim

ADA

ADA Andik PBedjo

20

Septi Dwi Arisona Pengolahan Jamur Tiram Menjadi Sosis

Pasuruan

Jatim

ADA

ADA Andik PBedjo

21

Inggrid Nindia Aprilia Palupi Keripik Buah “Bintang Jaya”

Lumajang

Jatim

ADA

ADA Andik PBedjo

22

Hilmi Yusan Rosidah Sari Buah Mangga Kuweni

Bondowoso

Jatim

ADA

ADA Andik PBedjo

23

Resita Dwi Ayuni Asap Cair Organik

Jember

Jatim

ADA

TIDAK ADA

Andik PBedjo

24

Mahmud Suyudi Rambak Kulit “IDOLA”

Probolinggo

Jatim

TIDAK ADA

ADA

Yudo MTaukhid W

25

Budiman

-

Situbondo

Jatim

TIDAK ADA

TIDAK ADA

Yudo MTaukhid W

26

Ika Kartika Sari Batik Tulis Pewarna Alami

Situbondo

Jatim

ADA

ADA

Yudo MTaukhid W

27

Andi Dwi Septian Sale Pisang Goreng Aneka Rasa

Banyuwangi

Jatim

TIDAK ADA

ADA

Yudo MTaukhid W

28

Anis Rosi Budiarti Haura Collection

Sumenep

Jatim

ADA

TIDAK ADA

Aditya RizkiSamsuri

29

Hendro Ferdiyanto Industri Keripik Ikan MOLLON

Sumenep

Jatim

ADA

TIDAK ADA

Aditya RizkiSamsuri

30

Edisut Taji Pengolahan Kerupuk PULI Dengan Tambahan Rumput Laut

Pamekasan

Jatim

ADA

ADA

Aditya RizkiSamsuri

31

Herlina Pengolahan Abon Ikan ‘Bola-Boli’

Surabaya

Jatim

ADA

TIDAK ADA

Aditya RizkiSamsuri

32

Rofita Aries Tursina Sari Buah Belimbing Wuluh

Surabaya

Jatim

ADA

ADA

Aditya RizkiSamsuri

33

Rizal Wahyu Setyansah Pengolahan Jamur Tiram Menjadi Nugget Jamur

Surabaya

Jatim

ADA

ADA

Aditya RizkiSamsuri

34

Anita Lestari Pembuatan Sepatu Wanita “Neeta Shoes” Trenggalek

Jatim

ADA

ADA

Retna Erry THerawati H

35

Alif Thohari Pengolahan Ikan Lele Menjadi Abon Ikan Lele Trenggalek

Jatim

ADA

ADA

Retna Erry THerawati H

36

Neni Dyah Purwanti Pembuatan Kerupuk Cakar Ayam Trenggalek

Jatim

ADA

ADA

Retna Erry THerawati H

37

Ardiyansyah Priambodo Sari Buah Rambutan dan Nanas Blitar

Jatim

ADA

ADA

Retna Erry THerawati H

38

Rency Wartaniasari Pengolahan Krispi Jamur Sbg Alternatif Makanan Ringan Kediri

Jatim

ADA

ADA

Retna Erry THerawati H

 

Posted in Industri.


Arah Kebijakan Pembangunan Industri di Jawa Timur

Propinsi jawa timur, pada periode kepemimpinan pakde karwo kali ini memiliki cita-cita untuk menjadi propinsi yang tingkat pertumbuhan ekonominya paling tinggi se-indonesia dibanding propinsi lainnya. Hal tersebut berarti, akan mengalahkan DKI Jakarta yang berada di posisi pertama saat ini.

Berkaitan dengan cita-cita tersebut, maka sektor industri yang merupakan penyumbang ekonomi sebear 27% dari seluruh sektor yang ada di Jawa Timur, mutlak perlu di genjot pertumbuhannya. Atas dasar hal tersebut, dinas perindustrian dan perdagangan propinsi jawa timur menentukan arah kebijakan dan pembangunan industri dalam rangka mencapai impian tersebut.

Arah dan kebijakan pengembangan industri di jawa timur, terbagi atas 5 hal, yaitu :

  1. Fasilitasi pengembangan pada upaya memperkuat struktur industri, meningkatkan, dan memperluas pemanfaatan teknologi. serta meningkatkan nilai pengganda (multiplier);
  2. Mengembangkan industri manufaktur diutamakan pada beberapa sub-sektor prioritas yang mampu menyerap banyak tenaga kerja;
    memenuhi kebutuhan dasar dalam negeri (seperti makanan-minuman dan obat-obatan); mengolah hasil pertanian dalam arti luas (termasuk perikanan) dan sumber-sumber daya alam lokal; dan memiliki potensi pengembangan ekspor.
  3. Mengembangkan subsektor industri yang terkait (related industries) dan sub-sektor industri penunjang (supporting industries) bagi industri manufaktur prioritas.
  4. Fasilitasi penelitian dan pengembangan industri manufaktur untuk teknologi produksi. termasuk pengembangan manajemen produksi, yang memperhatikan kesinambungan lingkungan, dan teknik produksi yang ramah lingkungan.
  5. Fasilitasi peningkatan kompetensi dan keterampilan tenaga kerja industri untuk meningkatkan produktivitas dalam menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi.

Semoga saja, arahan kebijakan tersebut bukan hanya sekedar kata-kata yang tidak ada makna dan wujudnya… Amiin

Posted in Industri.


Peluang usaha Pengepul jahit Upper Sepatu

industri alas kaki merupakan salah satu dari 2 jenis industri yang menjadi fokus pengembangan konsep kluster di propinsi jawa timur. hal ini dikarenakan tingginya permintaan untuk industri alas kaki dan banyaknya investasi asing berupa pabrik sepatu besar yang berdiri di jawa timur.

dikarenakan banyak bermunculan pabrik besar di bidang alas kaki, maka timbul permintaan akan tenaga kerja yang ahli di bidang jahit sepatu. sayangnya hingga akhir tahun 2011 ini, dinas perindustrian perdagangan propinsi jawa timur menyebutkan bahwa belum bisa memenuhi permintaan tenaga kerja ahli jahit tersebut sebanyak 7000 orang.

karena terbatasnya tenaga kerja yang dimiliki oleh pabrik sepatu besar, sebagian dari beberapa pabrik tersebut memilih untuk meng-subkontrakkan beberapa pekerjaan dalam proses produksi sepatunya kepada para pengepul dari luar lingkungan pabrik.

hal tersebut ternyata sudah biasa terjadi di banyak pabrik sepatu besar. sudah sejak tahun .. salah seorang staf pabrik sepatu Kasogi (sekarang sudah tutup) Ibu venny, memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka usaha pengepul jahit upper sepatu. hingga sekarang ibu venny telah memiliki 3 lokasi pengepul jahit upper sepatu dengan jumlah line tara 2 – 3 line di setiap lokasinya.

ada beberapa pekerjaan atau model kemitraan yang bisa dilakukan antara industri besar dengan industri kecil di bidang alas kaki, antara lain :

  1. jahit upper sepatu, yang dimaksud dengan upper adalah bagian atas / kap sepatu. dalam jenis kemitraan ini, para pengepul berkewajiban menjahit bagian yang terpotong-potong dari (semua bahan potongan upper di supply pabrik besar) menjadi satu bagian upper sepatu utuh sesuai dengan model yang dikehendaki oleh pabrik. harga jahit untuk setiap upper berbeda-beda bergantung pada tingkat kesulitan jahit serta bahan benang yang diperlukan. untuk sepatu olahraga anak/dewasa harga yang dipatok berkisar Rp. 2500 – Rp. 4000 / pasang upper. sedangkan untuk jahit upper sandal berkisar Rp. 600 – 2000/pasang upper. syarat serta perjanjian yang berlaku antara pengepul dan industri besar berbeda-beda pada setiap pabrik sepatu. tapi untuk mendapatkan keuntungan, ibu venny mengatakan bahwa pengepul minimal memiliki 1 line atau 48 penjahit sepatu dan 3 orang sebagai pekerja tangan (memotong benang, mengelem, memeriksa, dll). di jawa timur sendiri ada .. perusahaan besar sepatu yang bersedia menerima industri kecil sebagai pengepul jahit di pabriknya, tentunya sesuai dengan syarat yang diberlakukan pada masing-masing pabrik. syarat yang wajib dipenuhi oleh industri kecil pada perjanjian kerja dengan pabrik besar, yaitu agar pengepul tidak menjiplak atau menyebarluaskan model sepatu yang sedang digarap kpada pihak manapun. kelebihan usaha ini : biaya karyawan rendah (karena sebagian besar karyawan adalah wanita, ibu-ibu yang tidak mempunyai keahlian khusus, hanya mampu menjahit saja), tidak perlu pemasaran (sekali kita kontrak pekerjaan dengan pabrik besar, selama pekerjaan kita baik, akan terus dipergunakan), tidak banyak memerlukan bahan baku (hanya benang, dan latex), pembayaran teratur.kelemahan usaha ini : biaya investasi mesin jahit diawal untuk 1 line relatif besar, perlu ada 1 orang manager line yang menguasai betul teknik jahit sepatu, kesulitan dalam memantain karyawan, karena kadang jika karyawan sudah pintar seringkali lebih memilih untuk bekerja di pabrik jika ada tawaran.
  2. usaha sablon , baik sablon sol (untuk sandal yang bermotif), untuk upper (logo, merk, dll)
  3. usaha plong , yaitu usaha pemotongan bahan sepatu yang masih berupa lembaran kedalam bentuk potongan-potongan kecil tertentu sesuai dengan model yang dikehendaki oleh pabrik.

Posted in Industri.


Garis-Garis Besar Pengantar Barang/Jasa Pemerintah (Keppres 54 Th. 2010)

Istilah Pengadaan B/J Pemerintah dalam perpres 54 th. 2010 memiliki pengertian : adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/
Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/
Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sam-
pai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa.

Ruang lingkup dari perpres 54 ini, seperti diatur pada pasal2, meliputi :

(1). Pengadaan B/J di lingkungan K/L/D/I yang dananya sebagian atau seluruhnya berasal dari APBN/APBD, termasuk yang bersumber dari pinjaman/hibah LN yg diterima pemerintah dan/atau pemda.

(2) pengadaan B/J utk investasi di lingk. BI, BUMN/BUMD, yang pembiayaannya sebagia atau seluruhnya dibebankan pada APBN/APBD.

(3) untuk yang pengadaan B/J danany sebagian atau seluruhnya dari pinjaman/hibah LN berpedoman pada ketentuan perpres ini dan jika ketentuan pengadaan B/J negeri pemberi pinjaman/hibah LN berbeda dengan perpres 54 , para pihak harus menyepakati tata cara pengadaan yang dipergunakan .

Perpres 54/2010 secara garis besar dapat digambarkan secara diagram
seperti yang dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini :

Penjelasan gambar tersebut diuraikan di bawah ini, yaitu :

  • Untuk menjalankan kepemerintahan, dibutuhkan barang/jasa pemerintah dengan spesifikasi tertentu. Maka berdasarkan identifikasi kebutuhan akan didapatkan daftar kebutuhan Barang/Jasa Pemerintah.
  • Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka diperlukan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah.
  • Pertanyaannya adalah bagaimana cara pengadaan barang/jasa tersebut sehingga pelaksanaan pengadaannya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
  • Untuk mengatur proses pengadaan ini maka Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Perpres 54/2010 yang dibuat didasarkan peraturan-peraturan yang terkait.
  • Secara garis besar, Perpres 54/2010 mengatur : (a) Bagaimana kegiatan pengadaan harus dilakukan yaitu Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran menyusun Rencana ; (b)Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa dan kegiatan pengadaan barang/jasa dilakukan melalui Swakelola dan melalui penyedia B/J.

dalam perpres 54, ada 4 pengelompokan kebutuhan B/J yang akan diadakan dalam jenis-jenis B/J berikut :

  1. Barang, bisa berwujud (komputer, meja, kursi, dll) bisa ndak berwujud (software, jasa layanan internet, dll)
  2. Jasa Konstruksi,keywordnya jasa yang berkaitan dengan pembangunan konstruksi fisik, atau pembangunan fisik lainnya
  3. Jasa Lainnya, keywordnya jasa yang membutuhkan keterampilan
  4. Jasa Konsultansi, keywordnya jasa yang membutuhkan olah pikir (brain ware)

Jenis barang/jasa beserta karakteristiknya akan menentukan sistem pengadaan, metode kualikasi, jadwal pengadaan, dokumen pengadaan, HPS dan jaminan lelang yang akan digunakan dalam proses pemilihan penyedia barang/jasa. (will be described later)

Terdapat sejumlah prinsip yang harus dijadikan dasar dalam melaksanakan proses pengadaan barang/jasa. Prinsip tersebur , antara lain :

  1. Efisiensi , berkaitan dengan penghematan daya upaya
  2. Efektif, berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan oleh end-user pada K/D/L/I
  3. Transparan, berkaitan dengan informasi dan pengumuman pengadaan
  4. Terbuka, siapa saja penyedia bisa ikut asal kualifikasinya memenuhi
  5. Bersaing, menciptakan iklan persaingan yg sehat antar penyedia
  6. Adil/tdk diskriminatif, tidak memihak
  7. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan

Posted in Uncategorized.




Switch to our mobile site

Balai Diklat Industri Surabaya