Diklat Sistem Industri II - 2009

Diklat Sistem Industri II - 2009 merupakan angkatan ke-6 sejak pertama kali diadakan pada tahun 2006. Diklat ini diperuntukkan bagi aparatur perindustrian pusat maupun daerah yang menduduki eselon IV atau staf perindustrian pusat maupun daerah yang telah mengikuti Diklat Sistem Industri I.

Tujuan Diklat Sistem Industri II ini adalah :

  1. Memberikan wawasan pengetahuan dan ketrampilan untuk mewujudkan aparatur industri di pusat dan daerah yang profesional dan berkompetensi pada bidang industri sehingga terciptanya kerjasama serasi dan sinergi antar daerah dengan pusat dalam melakukan pembinaan dan pengembangan sektor industri
  2. Mewujudkan aparatur industri di pusat dan daerah yang memiliki wawasan dalam beradaptasi dengan perubahan-perubahan lingkungan global
  3. Para Pejabat Perindustrian yang siap dan mampu menjalankan kegiatan di bidang industri yang berorientasi dengan program pembinaan dan pengembangan industri dengan visi, misi dan strategi yang sama dalam membangun industri yang berkesinambungan dan tangguh

Sasaran Diklat Sistem Perindustrian ini adalah terwujudnya aparatur perindustrian yang memiliki kompetensi di bidang Sektor Industri

Berikut materi diklat Sistem Industri II yang meliputi 12 mata diklat :

  1. Kewirausahaan
  2. Model Analisis Industri
  3. Assesmen Teknologi
  4. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro
  5. Good Corporate Governance
  6. Iklim Usaha
  7. Industri Berlingkungan
  8. Assesmen Dampak Regulasi
  9. Analisis dan Model Sistem Industri
  10. Manajemen Proyek
  11. Manajemen Kualitas
  12. Kebijakan Pembangunan Industri Nasional

REKRUITMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN FORMASI TAHUN 2009

P E N G U M U M A N
NOMOR : 935 /SJ.IND.2/PENG/7/2009
REKRUITMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN
FORMASI TAHUN 2009

Departemen Perindustrian membuka kesempatan kepada Warga Negara
Indonesia lulusan Strata 2 (S2), Strata 1 (S1)/Diploma IV (D.IV), Diploma III
(D.III)/Sarjana Muda, untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Departemen Perindustrian.

Baca Selengkapnya… REKRUITMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN FORMASI TAHUN 2009

Industri Indonesia Diharapkan Tumbuh Tiga Persen Tahun Ini

Rabu, 24 Juni 2009 | 14:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Perindustrian memprediksi pertumbuhan industri bisa mencapai tiga persen triwulan kedua dan ketiga tahun ini. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Dedi Mulyadi mengatakan pertumbuhan industri didominasi pertumbuhan industri makanan.

image:http://www.foodmag.com.au

Baca Selengkapnya… Industri Indonesia Diharapkan Tumbuh Tiga Persen Tahun Ini

Diklat Sistem Industri I

Balai Diklat Industri Surabaya mengadakan Diklat Sistem Industri I pada tanggal 15 Juni 2009 sampai dengan tanggal 27 Juni 2009. Diklat Sistem Industri diperuntukan bagi pengembangan SDM Aparatur yang berada di Pusat maupun Daerah dan berhubungan dengan Dunia Industri.

Indonesia Berpeluang Jadi Basis Produksi Otomotif di ASEAN

Rabu, 17 Juni 2009 | 21:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Indonesia berpeluang menjadi basis produksi otomotif di kawasan ASEAN. Presiden Direktur Indomobil Group, Gunadi Sindhuwinata mengatakan sebenarnya Indonesia sudah siap untuk menjadi basis produksi otomotif.

Apalagi, iklim politik dan keamanan Indonesia lebih baik daripada Thailand, yang saat ini menjadi basis produksi otomotif di ASEAN. “Kita sudah bisa kok jadi basis produksi,” kata Gunadi di Departemen Perindustrian, Jakarta, Rabu (17/6).

image: www.gac-china.com

Baca Selengkapnya… Indonesia Berpeluang Jadi Basis Produksi Otomotif di ASEAN

Kantor BDI Surabaya

Surabaya Heritage Track, Telusuri Jejak Warisan Surabaya

05 Juni 2009, 17:16:29

Surabaya Heritage Track (SHT) merupakan tur keliling kota (city sightseeing) dengan menggunakan bis trem. Selama perjalanannya tracker mendapat penjelasan singkat sejarah bangunan-bangunan cagar budaya yang dilewati dari pemandu wisata. Penumpang bis yang disebut tracker ini dalam turnya didampingi pemandu wisata berbahasa Indonesia dan Inggris.

Bis tidak akan mengambil penumpang selama perjalanan, jadi penumpang harus naik dan turun di House of Sampoerna (HoS) yang dijadikan terminal untuk bis SHT ini.

Bis berkapasitas 22 kursi dan area kursi roda. Tangganya aman, baik untuk penumpang lansia dan kursi roda. Bis memiliki model seperti kereta trem yang pernah berjalan di Surabaya tempo dulu, tapi full AC dengan kaca lebar berkaca film. Bis ini tidak untuk tempat beriklan merk dagang. Bis berwarna merah terang dengan gambar tempat pariwisata di Surabaya.

Baca Selengkapnya… Surabaya Heritage Track, Telusuri Jejak Warisan Surabaya

Pameran Teknologi Informasi Industri Kreatif

Pameran IATT

Pameran Teknologi Informasi Industri Kreatif, Seminar dan Pelatihan kembali digelar di Surabaya, tepatnya di Tunjungan Electronic Center (TEC) Siola Surabaya 3 - 5 Juni 2009…

Event ini terselenggara atas kerjasama Direktorat Industri Telematika Departemen Perindustrian RI - Balai Diklat Industri Regional V Surabaya dan PT.Lamicitra Tbk sebagai pengelola TEC Surabaya.

Baca Selengkapnya… Pameran Teknologi Informasi Industri Kreatif

Kantor

Pepsi dan Coca Cola Mengandung Ekstrak Babi

Forwarded by SS Reporter TMH yesterday 06-5-2009 at 6:47pm,

Kebanyakan orang2 tidak mengkonsumsi Pepsi dan Coca-Cola karena kandungan unsur kimia didalamnya yang sangat membahayakan tubuh seperti excessive carbonates, dll.

Namun, sekarang, tidak ada alasan yang lebih berbahaya lagi selain informasi berikut. Para ilmuwan dan peneliti di bidang kesehatan menyatakan bahwa mengkonsumsi Pepsi & Cola dapat mengakibatkan kanker dikarenakan bahan dasar pembuatannya berasal dari daging babi.

Babi adalah satu-satunya binatang yang mengkonsumsi sampah, kotoran hewan, dan urine. Pola makan babi ini menghasilkan tumbuhnya bakteri dan kuman yang sangat mematikan.

Berdasarkan laporan yang ditulis dalam Jordanian magazine, Rektor Delhi University Science and Technology , Dr. Mangoshada, secara ilmiah telah membuktikan bahwa bahan dasar pembuatan Pepsi dan Cola mengandung ekstrak yang berasal dari isi perut babi yang dapat mengakibatkan kanker dan penyakit mematikan lainnya.

Indian university menyelenggarakan uji terhadap dampak pengkonsumsian Pepsi dan Coca Cola. Hasil uji ini membuktikan bahwa pengkonsumsian Pepsi dan Coca memicu pada peningkatan kecepatan denyut jantung dan tekanan darah rendah.

Dan juga, pengkonsumsian 6 botol Pepsi atau Cola sekaligus dapat mengakibatkan kematian. Pepsi dan Coca Cola mengandung unsur2 kimia seperti: carbonic and phosphoric acids, citric acid yang dapat merusak gigi
dan mengakibatkan kerapuhan pada tulang. Jika tulang (tulang disini adalah tulang yang berasal dari kerangka2 mayat yang telah dikuburkan selama 30 tahun) diletakkan dalam segelas Pepsi, maka tulang tersebut akan lumer selama 1 minggu.

Penelitian ini menetapkan bahwa calsium dapat larut dalam Pepsi dan Pepsi juga dapat melemahkan kandung kemih, ginjal, dan ‘membunuh’ pankreas dimana hal ini dapat mengakibatkan penyakit diabetes dan infeksi.

Penggemar Pepsi atau Coca-Cola, anda tidak perlu cemas karna masih banyak minuman-minuman lain di bumi ini, dan kita juga punya banyak alternatif minuman kesehatan seperti: jus buah, air kelapa, berbagai macam susu, dll, dan minuman2 ini juga sangat mudah didapatkan, bahkan di toko2 kecil sekalipun.

Page 2 of 5«12345»